Merubah HDD Internal Jadi Eksternal Dengan Benar

Merubah HDD Internal Jadi Eksternal Dengan Benar-Harddisk adalah perangkat penyimpanan data digital yang terdiri dari disk berputar dan head untuk membaca dan menulis data. Hard disk memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai jenis file seperti dokumen, gambar, video, musik, dan lain-lain. Hard disk menjadi salah satu komponen utama dalam sebuah komputer, server, atau perangkat lain yang membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang besar. Hard disk juga dapat dibuat sebagai perangkat eksternal yang dapat dipindahkan dan digunakan pada berbagai perangkat lain.

Harddisk internal adalah perangkat penyimpanan data yang terdapat pada komputer atau laptop. Seringkali, kapasitas penyimpanan harddisk internal terbatas dan kurang memadai untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, merubah HDD internal jadi eksternal bisa menjadi solusi untuk memperluas kapasitas penyimpanan data.

Kebutuhan akan kapasitas penyimpanan data yang besar seiring dengan semakin banyaknya file digital seperti foto, video, dan musik yang diproduksi setiap harinya. Harddisk internal memiliki kapasitas penyimpanan terbatas, sehingga seringkali tidak cukup untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan.

 

Apa itu Harddisk Internal dan Eksternal

 

Pengertian Harddisk Internal

Harddisk internal adalah perangkat penyimpanan data yang terdapat pada dalam komputer atau laptop dan berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis file.

 

Pengertian HDD Eksternal

HDD eksternal adalah perangkat penyimpanan data yang dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti komputer, laptop, atau perangkat lain melalui koneksi USB atau eSATA. Harddisk eksternal memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan mudah dipindahkan dari satu perangkat ke perangkat lain.

 

Keuntungan Merubah HDD Internal Menjadi Eksternal

 

A. Lebih Fleksibel

Dengan merubah HDD internal jadi eksternal, perangkat penyimpanan data dapat digunakan pada berbagai perangkat lain seperti komputer, laptop, atau perangkat lain yang memiliki port USB atau eSATA.

 

B. Lebih Mudah Dijaga dan Dibawa

Harddisk eksternal mudah dipindahkan dari satu perangkat ke perangkat lain, sehingga data dapat dijaga dan dibawa kemana saja.

Baca Juga  Pemasangan Rangkaian Kapasitor Kipas Angin, Berikut Fungsi & Prinsip Kerjanya

 

C. Kapasitas Penyimpanan Lebih Besar

Harddisk eksternal memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan Harddisk internal, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data, dan dalam hal ini merubah HDD internal jadi eksternal sangat direkomndasikan.

 

Alat Hardisk Internal Jadi Eksternal Apa Saja

 

Hardisk

Persiapkan Hardisk yang nantinya akan diubah menjadi eksternal.

 

Casing

Casing yang digunakan untuk membungkus Hardisk internal sehingga menjadi harddisk eksternal.

 

Screwdriver

Obeng atau Alat untuk memasang harddisk internal ke dalam casing eksternal.

 

Kabel USB atau eSATA

Kabel yang digunakan untuk menghubungkan harddisk eksternal ke perangkat lain seperti komputer atau laptop.

 

Kabel Harddisk Internal Jadi Eksternal Yang Bagus

Untuk menentukan kabel harddisk internal yang baik untuk merubah HDD internal menjadi eksternal, beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain:

 

  • Kompatibilitas: Pastikan kabel yang akan digunakan sesuai dengan jenis port pada perangkat yang akan digunakan untuk menghubungkan harddisk eksternal, seperti USB, eSATA, atau Firewire.

 

  • Kecepatan transfer data: Kecepatan transfer data yang diinginkan akan sangat tergantung pada kebutuhan dan ukuran file yang akan ditransfer. USB 3.0 atau eSATA adalah pilihan terbaik untuk transfer data yang cepat.

 

  • Panjang kabel: Pastikan panjang kabel yang dipilih sesuai dengan jarak antara harddisk eksternal dan perangkat yang akan digunakan.

 

  • Kualitas: Pastikan kabel terbuat dari bahan yang berkualitas dan memiliki konektor yang solid agar tidak mudah rusak atau terputus.

 

  • Brand: Memilih kabel dari brand terpercaya akan memastikan kualitas dan kompatibilitas yang baik.

 

Penting untuk diingat bahwa pemilihan kabel yang tepat akan mempengaruhi performa dan stabilitas harddisk eksternal. Sebaiknya memilih kabel yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

 

Hardisk Internal Jadi Eksternal Tidak Terbaca, Cara Mengatasinya

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hardisk internal menjadi tidak terbaca saat digunakan sebagai eksternal:

 

  • Driver belum terinstal: Pastikan bahwa driver untuk hardisk tersebut sudah terinstal dan diupdate ke versi terbaru.

 

  • Kompatibilitas perangkat: Beberapa hardisk mungkin tidak kompatibel dengan beberapa perangkat. Cobalah menggunakan hardisk pada perangkat lain atau mencari informasi kompatibilitas dari produsen.

 

  • Kabel USB rusak: Cek apakah kabel USB yang digunakan untuk menghubungkan hardisk ke perangkat masih baik dan bekerja dengan baik. Ganti kabel jika perlu.

 

  • Perangkat tidak didukung: Beberapa perangkat mungkin tidak didukung untuk menggunakan hardisk eksternal. Cari informasi tentang kompatibilitas perangkat dari produsen.
Baca Juga  Penyebab HP Mentok Logo & Cara Mengatasi

 

  • Masalah pada hardisk: Hardisk mungkin mengalami masalah internal seperti bad sector atau kerusakan pada bagian fisik. Dalam hal ini, solusinya adalah melakukan perbaikan atau mengganti hardisk baru.

 

Jika masih tidak dapat membaca hardisk internal saat digunakan sebagai eksternal, cobalah meminta bantuan dari profesional atau kontak produsen untuk informasi lebih lanjut.

 

Hard Disk Drive (HDD) internal merupakan bagian penting dari komputer, namun kadang-kadang kita membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan. Solusinya adalah dengan mengubah HDD internal jadi eksternal. Dengan melakukan ini, kita dapat memindahkan data dan file-file penting ke perangkat eksternal, sehingga membebaskan ruang pada HDD internal.

 

Untuk merubah HDD internal jadi eksternal, kita memerlukan beberapa peralatan tambahan seperti kotak enclosure, kabel USB, dan driver. Pemasangan kotak enclosure cukup mudah, yaitu dengan membuka kotak, memasang HDD, dan menutup kembali. Setelah itu, kita hanya perlu menghubungkan perangkat ke komputer melalui kabel USB.

 

Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dipahami saat mengubah HDD internal menjadi eksternal. Beberapa perangkat mungkin tidak kompatibel dengan hardisk, dan kabel USB yang digunakan juga harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Jika hardisk tidak terbaca, pastikan bahwa driver sudah terinstal dan diupdate ke versi terbaru, dan cobalah menggunakan kabel USB yang berbeda.

 

Secara keseluruhan, merubah HDD internal jadi eksternal adalah solusi yang praktis dan efektif untuk membebaskan ruang penyimpanan pada komputer. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat menikmati keuntungan dari penyimpanan eksternal dan memastikan bahwa data dan file penting tetap aman dan terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *